Thursday, 3 November 2016

Klasifikasi karbohidrat


Klasifikasi karbohidrat 
-Karbohidrat diklasifikasikan dalam 3 kelompok: monosakarida, disakarida, dan polysakarida.
Monosakarida
Monosakarida adalah bentuk karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat terhidrolisis lagi.
Monosakarida merupakan senyawa karbon dengan gugus fungsi aldehida atau keton.
Monosakarida dapat berupa aldosa (Polihidroksi aldehida) atau ketosa (Polihidroksi Keton)
Yang termasuk monosakarida adalah glukosa, galaktosa dan fruktosa. Ketiga senyawa ini memiliki rumus molekul yang sama, yaitu C6H12O6.
Ketiga senyawa itu tergolong senyawa heksosa karena memiliki enam atom karbon Atau Kelompok Karbohidrat yang menjadi satu gugus gula

Sifat-sifat monosakarida
1. mudah larut dalam air, tetapi tidak terhidrolisis
2. rasa manis
3. reduktor, karenanya disebut gula pereduksi
4. bersifat optis aktif.

5.Tidak berwarna
Disakarida terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan satu sama lain melalui gugus-OH, untuk menghasilkan senyawa disakarida dengan melepas molekul air.
Isomer dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, maltosa.
Disakarida yang selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah sukrosa (gula pasir) Atau Kelompok Karbohidrat yang menjadi 2 molekul gugus gula

Sifat disakarida
a. Sukrosa
1. berbentuk kristal putih dan mudah larut dalam air
2. tidak dapat mereduksi pereaksi fehling.

b. Maltosa
1. hasil hidrolisis amilum dengan pengaruh enzim diastase
2. mudah dicerna
3. dapat mereduksi pereaksi fehling.

c. Laktosa
1. karbohidrat yang berasal dari hewan
2. terdapat di dalam susu, yang disebut gula laktosa
3. mengalami hidrolisis dengan katalis kuman Lactobacilus acidus membentuk asam laktat dan menyebabkan putih telur dalam susu menggumpal (susu jadi masam).

Polisakarida adalah polimer monosakarida mengandung banyak satuan monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosida atau kelompok karbohidrat yang terdiri banyak monosakarida/lebih dari 10gugus gula
Sifat Polisakarida Pati :500 molekul monosakarida merupakan polimer glikosa yang terdapat pada umbi-umbian dan gandum sehingga mempunyai sifat yang amilosa atau keras dan amilopektin atau lengket
Manfaat karbohidrat:
- Berperan penting dalam proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel, jaringan,serta organ tubuh.
- Karbohidrat digunakan untuk komponen dalam meyusun gen pada inti sel yang penting dalam pewarisan sifat (keturunan). Gen terdiri dari asam deoksiribunukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat beratom C lima.
- Melindungi protein agar tidak terbakar sebagai penghasil energi.
- Pembentukan cadangan sumber energi, kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan sumber energi.
- Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan, khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama, dan Fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.
- Karbohidrat akan mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna untuk mengatur metabolisme lemak dalam tubuh
- Memudahkan proses pencernaan makanan
- Mengoptimalkan penyerapan kalsium.


Bagikan

Jangan lewatkan

Klasifikasi karbohidrat
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.